- Lingkaran I dan lingkaran II masing-masing titik pusatnya terletak di titik O dan titik P. Kedua lingkaran tersebut berada dalam kedudukan terpisah satu dengan yang lainnya. Garis k dan garis l adalah garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut. Garis k menyinggung lingkaran I di titik A dan menyinggung lingkaran II di titik B. Garis l menyinggung lingkaran I di titik D dan menyinggung lingkaran II di titik C. Selain itu garis m dan garis n adalah garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut. Garis m memotong garis k dan garis l masing-masing di titik V dan di titik W. Garis n memotong garis k dan l di titik X dan di titik Y.
Tunjukan bahwa AB = CD = VW = XY
jawab:
perhatikan gambar berikut ini:|
Jika kita membuat perpanjangan garis k dan garis l sedemikian sehingga berpotongan pada titik H, maka akan kita dapatkan
AB = AH - BH
CD = DH - CH
Tetapi berdasarkan sifat garis singgung lingkaran yang berpotongan di luar lingkaran didapat
AH = DH
BH = CH
Akibatnya
AB = AH - BH
AB = DH - CH = CD ..... persamaan 1
Kemudian, misalkan titik Q, R, S, dan T masing-masing merupakan titik singgung garis persekutuan dalam lingkaran dan U adalah titik potong garis singgung persekutuan dalam tersebut seperti pada gambar berikut ini:
Nampak pada gambar bahwa
CD = CY + YD
QY = YS + QS
Tetapi berdasarkan sifat dua garis singgung yang berpotongan di luar lingkaran kita tahu bahwa :
CY = YS
YD = QY
Oleh karena itu
CD = CY + YD = YS + QY = YS + (YS + SQ) = 2 YS + QS ...... persamaan 2
Selain itu pada gambar nampak:
AB = AX + XB
XS = XQ + QS
berdasarkan sifat dua garis singgung yang berpotongan di luar lingkaran kita tahu bahwa :
XS = XB
AX = XQ
Oleh karena itu didapat :
AB = AX + XB = XQ + XS = XQ + (XQ + QS) = 2 XQ + QS ,,,,,,,, persamaan 3
Karena AB = CD maka dari persamaan 2 dan persamaan 3 diperoleh
AB = CD
2 YS + QS = 2 XQ + QS
YS = XQ ........ persamaan 4
dari persamaan 1, persamaan 2 dan persamaan 4
AB = CD = YD + CY = QY + YS = YQ + XQ = XY
Dengan demikian telah ditunjukan bahwa AB = CD = XY.
Sekarang, dengan analogi yang sama kita juga dapat menunjukan bahwa AB = CD = VW, yakni
Nampak pada gambar bahwa
CD = WD + CW
RW = WT + TR
Tetapi berdasarkan sifat dua garis singgung yang berpotongan di luar lingkaran kita tahu bahwa :
WD = WT
RW = CW
Oleh karena itu
CD = WD + CW = WT + RW = WT + (WT + TR) = 2 WT + TR ...... persamaan 5
Selain itu pada gambar nampak:
AB = AV + VB
VT = VR + TR
berdasarkan sifat dua garis singgung yang berpotongan di luar lingkaran kita tahu bahwa :
VT = AV
VB = VR
Oleh karena itu didapat :
AB = AV + VB = VT + VR = (VR +TR)+ VR = 2 VR + TR ,,,,,,,, persamaan 6
Karena AB = CD maka dari persamaan 5 dan persamaan 6 diperoleh
AB = CD
2 VR + TR = 2 WT + TR
VR = WT ........ persamaan 7
dari persamaan 1, persamaan 5 dan persamaan 7
AB = CD = WD + CY = WT + RW = VR + RW = VW
Dengan demikian telah ditunjukan bahwa AB = CD = VW
Karena AB = CD = XY dan AB = CD = VW maka berlaku AB = CD = VW = XY
==== Good Luck ====
Tidak ada komentar:
Posting Komentar