A. Konsep dasar bangun ruang
Secara keseluruhan, bangun ruang dapat dibagi ke dalam dua macam, yakni bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi datar adalah bangung ruang yang permukaan sisinya berbentuk datar. Misalnya kotak susu, piramida mesir, coklat tobleron, rubik, dadu, dll. Sementara bangun ruang sisi lengkung memiliki sisi yang tidak datar dan cendrung melengkung. Misalnya bola, tong minyak, kaleng susu, topi pak tani, dll.
contoh bangun ruang sisi datar |
Contoh bangun ruang sisi lengkung |
B. Macam-macam bangun ruang
Berdasarkan bentuk permukaannya, bangun ruang dapat digolongkan dalam beberapa kelompok berikut:
- Prisma
Bangun ruang prisma memiliki beberapa unsur berikut ini
a. Bagian alas dan atapnya berbentuk persegi banyak, sejajar dan kongruen
b. Bagian permukaan sisi tegaknya (selimut) biasanya berbentuk persegi/persegi panjang atau
jajaran genjang.
c. Bagian permukaan sisinya (selimut) umumnya tegak lurus terhadap bidang alasnya. Namun
ada juga prisma yang miring terhadap bidang alasnya.
d. Bagian rusuk tegaknya umumnya juga tegak lurus terhadap bidang alasnya.
e. Memiliki jumlah sudut sebanyak 2 kali jumlah segi pada bidang alasnya
f. Memiliki jumlah rusuk sebanyak 3 kali jumlah segi pada bidang alasnya.
g. Istilah terhadap jenis bangun prisma umumnya sangat terkait dengan bentuk alasnya
misalnya prisma segitiga berarti alasnya berbentuk segitiga.
prisma segi delapan berarti alasnya berbentuk segi delapan
Rumus umum yang berlaku pada bangun ruang berbentuk prisma adalah:
Luas Alas = $ 2\times$ Luas Alas + Luas Selimut
$=2 \times$ luas alas + keliling alas $\times$ tinggi
Volume = Luas Alas $\times $ Tinggi Prisma
banyaknya sisi prisma segi$-n \displaystyle = n+2$
banyaknya diagonal bidang alas prisma segi$-n \displaystyle = \frac{n(n-3)}{2}$
banyaknya bidang diagonal prisma segi$-n \displaystyle = \frac{n(n-3)}{2}$
banyaknya diagonal ruang prisma segi$-n \displaystyle = n(n-3)$contoh bangun prisma
Beberapa jenis bangun ruang yang masuk dalam kelompok prisma diantaranya - Prisma Segitiga
ciri-ciri :a. Memiliki alas dan atap segitiga yang sebangun.
b. Memiliki lima bidang sisi. Sisi prisma segitiga terdiri dari bangun datar persegi panjang dan segitiga.
c. Memiliki 3 bidang sisi tegak.
d. Memiliki 9 rusuk. Rusuk bangun ruang adalah pertemuan dari dua sisi yang menyusunnya.
5. Memiliki 6 titik sudut. Titik sudut adalah titik pertemuan dari beberapa rusuk.
gambar bangun ruang prisma segitigaContoh prisma segitiga dan bagannya
Contoh jaring-jaring prisma segitigaJaring-jaring prisma segitiga - Prisma Segi Empat
Prisma segi empat merupakan sebuah bangun ruang tiga dimensi yang alas dan penutupnya memiliki bentuk datar segi empat baik berupa persegi panjang, persegi, belah ketupat, layang-layang, jajar genjang dan trapesium, serta selimut sisi samping berbentuk persegi panjang.
ciri-ciri prisma segi empat:
a. Bangun ruang memiliki 4 sisi yang berbentuk persegi/persegi panjang
b. Memiliki 8 titik sudut pada bagun ruangnya
c. Memiliki 12 rusuk, 4 diantaranya merupakan rusuk tegak.
d. Memiliki 4 diagonal ruang
Bangun ruang yang termasuk prisma segi empat adalah
a. Kubus
Kubus merupakan prisma segi empat yang seluruh sisinya berbentuk persegi. Semua sisi
yang berhimpitan saling tegak lurus. Beberapa contoh kubus adalah dadu dan rubik.
ciri-ciri yang lainnya:
a. Memiliki 12 rusuk sama panjang
b. memiliki 6 sisi berbentuk persegi dan seluruh sudutnya membentuk 90$^o$
c. Memiliki 12 diagonal sisi, 6 bidang diagonal, 4 diagonal ruang.
d. Memiliki 8 titik sudut
e. Memiliki 12 diagonal bidang yang sama panjang
Rumus yang berlaku untuk kubus adalah :
Luas permukaan = $6\times a^2$ dimana a adalah panjang sisi persegi
Volume = $ a^3$
b. Balok
Bentuk balok menyerupai kubus, namun alas dan atapnya berbentuk persegi panjang
4 sisi-sisi selimutnya berbentuk persegi panjang dan 2 sisi lain yang berhadapan bisa
berbentuk persegi/persegi panjang. Contoh balok adalah kardus, kotak susu, brankas
besi, dll
Beberapa ciri lainnya adalah :
a. Memiliki 12 rusuk, 4 rusuk yang saling sejajar berukuran sama panjang
b. Memiliki 8 titik sudut
c. Memiliki 6 sisi yang saling tegak lurus satu dengan sisi yang berhimpitan
d. Memiliki 12 diagonal sisi, 6 diagonal bidang dan 4 diagonal ruang.
e. Memiliki 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang dan tiap pasangnya
kongruen
Rumus yang berlaku pada balok adalah
Luas permukaan = $ 2\times (p\times l+p\times t+l\times t)$
Volume $=p\times l \times t$
dimana p = panjang, l = lebar dan t = tinggi
gambar balok
- TabungTabung adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas dan sisi atas berbentuk lingkaran. Sedangkan bidang sisi tegak pada tabung membentuk lengkungan yang sering disebut dengan selimut tabung. Jarak antara sisi alas dengan sisi tutup merupakan tinggi sebuah tabung. Contoh benda berbentuk bangun ruang tabung yaitu kaleng susu, kaleng minuman dan drum.Rumus umum tabung :
Ciri-ciri tabung adalah sebagai berikut:
a. Memiliki 3 buah sisi (dua buah lingkaran dan 1 selimut berbentuk persegi panjang)
b. Memiliki 2 buah rusuk lengkung
c. Memiliki alas dan atap/tutup berbentuk lingkaran
d. Tidak memiliki sudut
Luas permukaan $\displaystyle = 2 \times$ lingkaran + luas selimut
$\displaystyle = 2 \times$ lingkaran + keliling alas $\times \pi \times t_{tabung}$
$\displaystyle = 2 \times \pi \times r^2 + \pi \times D \times t_{tabung}$
$\displaystyle = 2 \times \pi \times r^2 + 2 \times \pi \times r \times t_{tabung}$
$\displaystyle = 2 \times \pi \times r (r + t_{tabung}) $
Volume = $\pi \times r^2 \times t$
dimana r = jari-jari alas lingkaran, D = diameter alas lingkaran
$t_{tabung}$ = tinggi tabung $\displaystyle \pi = \frac {22}{7}=\approx 3,14$Contoh tabung beserta jaring-jaringnya - Limas
Limas adalah jenis bangun ruang yang tersusun atas sebuah alas berbentuk segi-n dengan setiap sisi tegak saling bertemu di satu titik. Alas limas dapat berbentuk segitiga, segiempat, lingkaran dll. Limas yang memiliki alas berbentuk segiempat biasanya disebut piramida dan limas yang alasnya berbentuk lingkaran biasanya disebut kerucut
Rumus yang berlaku pada limas adalah
Luas permukaan = jumlah semua luas sisi permukaannya
Volume $\displaystyle =\frac{1}{3} \times$ luas alas limas $\times$ tinggi limas
Banyaknya sisi limas segi$-n \displaystyle = n+1$
Besar sudut limas segi-n beraturan $\displaystyle = \frac{(n-1)\times 180^o}{n}$
Besar 1 sudut pusat segi-n berarturan $\displaystyle = \frac{360^o}{n}$
- Limas Segitiga
ciri-ciri limas segitiga:
a. memiliki alas berbentuk segitiga,
b. tidak memiliki diagonal ruang maupun sisi,
c. Memiliki 4 sudut, 4 sisi dan 6 rusukContoh Limas segitiga beserta jaring-jaringnya - Limas Segi Empat
ciri-ciri limas segiempat:
a. memiliki alas berbentuk segiempat,
b. memiliki 2 diagonal ruang dan 2 diagonal sisi,
c. Memiliki 5 sudut, 5 sisi dan 8 rusukContoh limas segiempat beserta jaring-jaringnya - Kerucut
Ciri dari bangun ruang ini adalah
a. hanya memiliki 2 sisi berbentuk lingkaran dan juring lingkaran
b. memiliki 1 titik sudut, dan mempunyai 1 rusuk berbentuk melengkung,
Rumus yang berlaku pada kerucut:
Luas Permukaan $=\pi \times r \times S + \pi \times r^2$
Volume $\displaystyle =\frac{1}{3} \pi \times r^2 \times t$
dimana r = jari-jari, t = tinggi kerucut dan S = garis pelukis
Ciri-ciri bola:
a. Hanya memiliki 1 buah sisi berbentuk bidang lengkung
b. Setiap permukaan sisinya memiliki jarak yang sama terhadap 1 titik pusat
c. Tidak memiliki sudut
d. tidak memiliki rusuk
e. Memiliki jari-jari yang tak berhingga banyaknya
Rumus yang berlaku pada bola
Luas permukaan $= 4 \times \pi \times r^2$
Volume $\displaystyle \frac{4}{3} \times \pi \times r^3$
Dimana r = jari-jari bola dan $\displaystyle \pi = \frac {22}{7} \approx 3,14$
Contoh bangun ruang bola |
== Selamat Belajar ==
NB: Sebagai latihan soal, kalian bisa mengerjakan tugas harian di tautan berjudul "Latihan soal volume bangun ruang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar